Penyebab Dibanded Oleh Googel yang Harus Diketahui
Apakah kalian termasuk salah satu pengguna google adsense yang ternyata akunnya dibanded oleh pihak google?
Memang cukup banyak orang-orang yang mengeluhkan kejadian serupa. Di mana mereka kehilangan penghasilan tiap bulan lantaran akunnya dibanded oleh google. Salah satu hal yang menyebabkan ini semua karena adanya kesalahan yang di lakukan oleh pengguna. Lalu apa penyebab dibanded oleh google?
 |
1. Konten Sensitif
Sudah lama Google Adsense menetapkan ketentuan serta kebijakan mengenai larangan adanya konten yang sensitif, seperti, berbau pornografi, hacker, pishing, crack, judi, perdagangan ilegal ataupun hal-hal yang menyangkut SARA. Untuk itu, jika dalam konten yang anda buat terdapat kata-kata yang sensitif, ada baiknya dihapus serta mengganti dengan kata-kata yang sesuai.
2. Konten Copy-Paste
Jika tidak ingin Google Adsense membanned akun Adsense anda, alangkah baiknya jauhi copy-paste dari konten atau artikel lainnya. Hal tersebut bukan saja melanggar kebijakan dari Google namun itu merupakan tindakan yang melanggar kekayaan intelektual blog orang lain. Bukan tidak boleh untuk melakukan copy-paste, namun harus ada etika seperti telah mendapatkan izin si pemilik artikel. Minimal anda harus menyertakan sumber secara jelas.
Alangkah baiknya jika anda menggunakan alternatif lain seperti mencari referensi dari blog lainnya. Untuk kemudian anda tulis kembali sesuai dengan gaya bahasa sendiri. Dengan demikian,akun anda akan aman dari banned oleh Google Adsense.
3. Klik Iklan Sendiri
Satu hal yang paling sering dijumpai dari kasus kecurangan Adsense adalah melakukan klik iklan sendiri dengan tujuan menambah penghasilan dengan cepat dan gampang. Padahal, hal tersebut merupakan tindakan ilegal, dan sangat dilarang oleh Google.
Dengan tindakan kecurangan dengan cara klik iklan sendiri, cepat lambat akan diketahui oleh pihak Google. Akibatnya, akun Adsense anda akan dibanned secara sementara bahkan dibekukan.
Maka dengan begitu, jangan sekali-kali anda mencoba untuk melakukan klik iklan di blog sendiri meskipun hanya satu kali. Jika dianggap pelanggaran, Google tidak akan segan membuat akun Adsense anda dibanned.
4. Menyuruh Orang Lain Melakukan Klik Iklan
Bukan hanya klik iklan sendiri yang menjadi dasar Google membanned akun Adsense anda, akan tetapi jika anda ketahuan menyuruh orang lain untuk mengklik iklan tersebut, itu sama dengan pelanggaran yang digolongkan sebagai tindakan fraud click. Sehebat apapun kecurangan yang dilakukan untuk mencurangi Adsense, cepat atau lambat tindakan itu akan segera ketahuan oleh pihak Google.
5. Memasang Iklan Pop-Up yang Tidak Sesuai
Meskipun platform yang satu ini merupakan layanan periklanan, Google tetap mengedepankan kenyamanan para pengunjung dalam mencari informasi tanpa alasan terganggu dengan adanya iklan pada sebuah website. Google juga memiliki kebijakan tersendiri mengenai kebijakan memasang ukuran iklan, letak posisi, dan lain sebagainya yang tujuannya tidak menggangu pengunjung saat membaca informasi.
6.Tampilkan Minimal 3 Iklan Didalam Artikel
Meskipun saat ini Google tidak membatasi tampilan iklan seperti dahulu yang hanya boleh menampilkan iklan sebanyak 3 iklan banner dan 3 iklan teks dalam satu halaman, namun Google mewajibkan agar iklan yang ditampilkan tetap tidak terlalu banyak sehingga menggangu pembacaan pengunjung.
Selain di header, sidebar dan footer, kita sebaiknya menampilkan minimal 3 iklan dalam setiap artikel. Caranya, tempatkan 1 iklan tepat di bawah judul atau setelah perenggan pertama, 1 iklan di bagian tengah, dan 1 iklan lagi setelah perenggan terakhir.
Dengan demikian anda haruslah menhindari daripada melakukan kesalahan kecil ini pada akun blog anda sendiri lebih-lebih lagi jika akun blog anda baru sahaja di terima oleh Google Adsense. Semoga rencana dia atas menjadi iktibar buat kita sebagai pengelola blog.
Sekian.
